إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بالله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إلهَ إلا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
يَاأَيُّهاَ الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا الله حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ
يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِي تَسَآءَلُونَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ الله كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا . يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَن يُطِعِ اللهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
أَمَّا بَعْدُ: فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ الله وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صلى الله عليه و سلم وَشَرَّ الْأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ، وَكُلَّ ضَلَالَةٍ فِي النَّارِ. اللهم صَل عَلَى مُحَمدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلمْ.
Ma asyiral muslimin rahima kumullahIslam diibaratkan sebuah rumah, dalam membangun sebuah rumah dibutuhkan pondasi yang kuat, dibutuhkan atap dan dinding-dinding yang kuat
islam juga demikian!
Islam juga membutuhkan Pondasi yang kuat
Islam juga membutuhkan atap dan dinding-dinding yang kuat pula!
Nah, tahukah kita apa pondasi dalam islam itu?
Pondasi di dalam islam ialah 2 kalimat syahadat
Makanya dalam hadis riwayat muslim Nabi Muhammad Saw menyebutkan
بُنِيَ الْإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إلهَ إِلاَّ الله ُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ، وَالْحَجِّ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ.
"Islam dibangun atas 5 perkara, syahadat tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Swt dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah Swt, melaksanakan salat, menunaikan zakat, berhaji dan berpuasa di bulan Ramadhan
Disebutkannya Syahadat dalam urutan pertama, mengisyaratkan kepada kita bahwa amalan-amalan kita seperti berhaji dan berpuasa tidaklah diterima sebelum mengucapkan 2 kalimat syahadat
Dalam sebuah kisah, ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah Saw, "Ya Rasulullah, ibnu jud an semasa jahiliyah pernah bersilaturahmi dan memberi makan kepada orang miskin apakah itu berguna baginya?"
Kemudian Rasulullah Saw menjawab,
لَا يَنْفَـعُهُ، إِنَّهُ لَمْ يَقُـلْ يَوْمًا: رَبِّ اغْفِـرْ لِيْ خَطِيْئَتِيْ يَوْمَ الدِّيْنِ.
Tidaklah berguna baginya, karena ia tidak pernah berkata suatu hari pun, Ya Allah ampunilah dosaku di hari pembalasan
Ma asyiral muslimin rahima kumullah
Insyaallah di khutbah kali ini saya sebagai khatib akan menjelaskan definisi dari 2 kalimat syahadat, konsekuensi dari mengucapkan 2 kalimat syahadat serta manfaat dari mengucapkan 2 kalimat syahadat
Nah, yang pertama definisi dari syahadat! Syahadat adalah persaksian dengan ikhlas dan tanpa paksaan bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Swt dan Muhammad adalah utusan Allah Swt
Syahadat terdiri atas 2 yaitu syahadat tauhid dan syahadat risalah
Syahadat tauhid ialah
inti dari syahadat ini adalah
yang artinya tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Swt, arti yang sesungguhnya dari kalimat ini bukanlah tidak ada tuhan selain Allah melainkan tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Swt
Mengapa demikian?
Karena agama-agama lain seperti kristen, hindu dan buddha juga mempunyai tuhan, tapi yang berhak disembah hanyalah Allah Swt! makanya arti yang sesungguhnya dari kalimat ini adalah tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Swt
Konsekuensi dari kalimat ini adalah menjalankan perintah Allah Swt dengan ikhlas dan sungguh-sungguh, serta tidak mencampuradukkannya dengan perbuatan syirik
Mengapa?
Karena beberapa ulama berpendapat bahwa perbuatan syirik dapat menjadi pembatal syahadat seseorang, yang artinya sesorang itu telah keluar dari islam
Nah, syahadat yang kedua ialah Syahadat risalah yaitu
Makna dari syahadat risalah ialah mengimani bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan utusan Allah.
ada 2 pilar pokok dari syahadat ini ialah hamba Allah dan Utusan Allah
kata hamba ini berfungsi untuk menutup adanya sikap berlebih-lebihan kepada Rasulullah Saw yang mungkin menyeret kepada pemberian hak rububiyah dan hak uluhiyah kepadanya, padahal hak itu hanya milik Allah Swt, sesuai sabda Rasulullah Saw
"Janganlah kamu memujiku secara berlebih-lebihan seperti orang-orang nasrani melakukan itu kepada putra maryam. karena aku hanyalah hamba maka katakanlah hamba Allah dan utusan Allah
Sedangkan kata hamba berfungsi untuk menutup adanya pandangan bahwa Muhammad hanyalah manusia biasa, sehingga ia bisa saja salah dan juga bisa benar, secara tidak langsung pandangan ini juga ikut melemahkan ajaran yang dibawakan oleh Rasulullah Saw. Hal in bertentangan dengan firman Allah Swt
Sesungguhnya kami mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran. Sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan
Bahkan, saking mulianya Rasulullah Saw, Allah Swt memerintahkan kita untuk memuliakannya dengan bershalawat kepadanya sesuai firmannya dalam surah
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatnya bershalawat untuk nabi. Wahai orang-orang beriman bershalawatlah kamu untuk nabi dan berikan salam penghormatan kepadanya
-----------------------------------------------------------
Ma asyiral muslimin rahima kumullah
Barang siapa yang pernah mengucapkan 2 kalimat syahadat denga ikhlas dan tanpa paksaan, maka ia adalah muslim, baginya hak yang sederajat dengan kaum muslimin dan baginya kewajiban yang sederajat dengan kaum muslimin
Ada 2 janji yang menggembirakan yang diberikan kepada siapa saja yang pernah mengucapkan 2 kalimat syahadat
1. Jaminan masuk surga, sesuai sabda Rasulullah Saw
مَنْ مَاتَ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ لَا إله إِلَّا الله دَخَلَ الْجَنَّةَ.
"Barangsiapa mati dalam keadaan
2. Jaminan tidak kekal neraka, sesuai sabda Rasulullah Saw
يَخْرُجُ مِنَ النَّارِ مَنْ قَالَ: لاَ إله إِلاَّ الله ، وَفِي قَلْبِهِ وَزْنُ شَعِيْرَةٍ مِنْ خَيْرٍ، وَيَخْرُجُ مِنَ النَّارِ مَنْ قَالَ: لاَ إله إِلاَّ الله، وَفِي قَلْبِهِ وَزْنُ بُرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ، وَيَخْرُجُ مِنَ النَّارِ مَنْ قَالَ: لاَ إلهَ إِلاَّ الله، وَفِي قَلْبِهِ وَزْنُ ذَرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ.
"Akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan la ilaha illallah yang didalam hatinya terdapat kebaikan seberat biji jewawut, Akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan la ilaha illallah yang didalam hatinya terdapat kebaikan seberat biji gandung, Akan keluar dari neraka orang yang mengucapkan la ilaha illallah yang didalam hatinya terdapat kebaikan seberat biji dzarrah
Sebagai kesimpulan saya sebagai khatib, mengajak kepada kita semua untu bersama-sama melaksanakan dan memaknai 2 kalimat syahadat
yaitu dengan menjalankan perintah Allah Swt dengan ikhlas dan sungguh-sungguh sesuai dengan yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah Saw, karena ia merupakan uswatun hasanah sekaligus pembawa berita gembira dan pemberi peringatan
Tak lupa pula sayang mengajak kepada kita semua untuk terus memperbaiki pengamalan 2 kalimat syahadat karena 2 janji yang telah disebutkan oleh Rasulullah Saw yaitu jaminan surga dan jaminan tidak kekal di neraka
dan tak lupa pula, saya mengajak kepada kita semua, untuk bermuhasabah, mungkin di antara kita masih ada yang mencampuradukkan antara ketaatan dan kesyirikan yang tidak disadari
dan tak lupa pula saya mengajak untuk senantiasa bershalawat untuk nabi Muhammad Saw, karena Allah saja dan malikat-malaikatnya bershalawat untuk nabi, sedangkan kita hanyalah manusia biasa, mengapa kita begitu sombong untuk bershalawat untuk Nabi.