Pengertian Seni Menurut Para Ahli
Pengertian seni menurut Aristoteles
seni adalah peniruan terhadap alam tetapi sifatnya harus ideal.
Pengertian seni menurut Plato dan Rousseau
seni adalah hasil peniruan alam dengan segala seginya.
Pengertian seni menurut Ki Hajar Dewantara
seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan dan sifat indah, sehingga menggerakan jiwa perasaan manusia
Pengertian seni menurut Ahdian Karta Miharja
seni adalah kegiatan rohani yang mereflesikan realitas dalam suatu karya yang bentuk dan isinya mempunya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam rohaninya penerimanya.
Pengertian seni menurut Drs. Sudarmaji
seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang,garis,warna,tekstur,volume dan gelap terang.
Pengertian seni menurut Drs Popo Iskandar
seni adalah hasil ungkapan emosi yang ingin di sampaikan kepada orang lain dalam kesadaran hidup bermasyarakat/berkelompok.
Pengertian seni menurut Prof. Drs. Suwaji bastomi
seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetika yang menyatakan dalam bentuk agung yang mempunyai daya membangkitkan rasa takjub dan haru.
Pengertian seni menurut Enslikopedia Indonesia
seni adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena keindahannya orang senang melihatnya atau mendengarnya.
Pengertian seni menurut Schopenhauer
seni adalah segala usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan. Menurut tiap orang senang dengan seni music meskipun seni musik adalah seni yang paling abstrak
Pengertian seni menurut Eric Ariyanto
seni adalah kegiatan rohani atau aktivitas batin yang di refleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain yang melihat atau mendengarkannya.
seni adalah peniruan terhadap alam tetapi sifatnya harus ideal.
Pengertian seni menurut Plato dan Rousseau
seni adalah hasil peniruan alam dengan segala seginya.
Pengertian seni menurut Ki Hajar Dewantara
seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan dan sifat indah, sehingga menggerakan jiwa perasaan manusia
Pengertian seni menurut Ahdian Karta Miharja
seni adalah kegiatan rohani yang mereflesikan realitas dalam suatu karya yang bentuk dan isinya mempunya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam rohaninya penerimanya.
Pengertian seni menurut Drs. Sudarmaji
seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang,garis,warna,tekstur,volume dan gelap terang.
Pengertian seni menurut Drs Popo Iskandar
seni adalah hasil ungkapan emosi yang ingin di sampaikan kepada orang lain dalam kesadaran hidup bermasyarakat/berkelompok.
Pengertian seni menurut Prof. Drs. Suwaji bastomi
seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetika yang menyatakan dalam bentuk agung yang mempunyai daya membangkitkan rasa takjub dan haru.
Pengertian seni menurut Enslikopedia Indonesia
seni adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena keindahannya orang senang melihatnya atau mendengarnya.
Pengertian seni menurut Schopenhauer
seni adalah segala usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan. Menurut tiap orang senang dengan seni music meskipun seni musik adalah seni yang paling abstrak
Pengertian seni menurut Eric Ariyanto
seni adalah kegiatan rohani atau aktivitas batin yang di refleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain yang melihat atau mendengarkannya.
PENGERTIAN
SENI MENURUT KELOMPOK KAMI
*Menurut
A.ANNISA FEBRIYANTY
Seni adalah Ungkapan perasaan seseorang yang di
jadikan hasil karya dan memiliki unsur keindahan dan bertujuan untuk memberi
nilai keindahan bagi yang melihatnya.
*Menurut
MIFTAHUL JANNAH MUIN
Seni adalah Hasil ciptaan manusia yang didalamnya
terdapat unsur keindahan dan diciptakan untuk di nikmati keindahannya oleh
orang orang yang melihatnya.
*Menurut
EKA DIAN SARI
Seni adalah suatu hasil karya yang diciptakan oleh
manusia yang mengutamakan keindahannya dari pada fungsi lainnya.
*Menurut
SRI AYU
Seni adalah suatu hasil karya yang dibuat berdasarkan
hasil pikiran manusia untuk memberi keindahan dan diciptakan untuk dinikmati
keindahannya.
*Menurut NADA
MINARTI
Seni adalah pikiran manusia
yang diekspresikan menjadi suatu karya
yang indah dan bermakna.
Macam Macam
Seni
1. Seni Rupa
Seni rupa merupakan
salah satu cabang kesenian. Seni rupa memiliki wujud pasti dan tetap
yakni dengan memanfaatkan unsur rupa sebagai salah satu wujud yang
diklasifikasikan ke dalam bentuk gambar, lukis, patung, grafis, kerajinan
tangan, kriya, dan multimedia.
Kompetensi dasar yang harus dicapai
bidang seni rupa adalah meliputi kemampuan memahami dan berkarya lukis,
kemampuan memahami dan membuat patung, kemampuan memahami dan berkarya grafis
,kemampuan memahami dan membuat kerajinan tangan, serta kemampuan memahami dan
berkarya atau membuat sarana multimedia. Terminologi in pada dasarnya telah
ditetapkan sebagai kecakapan seseorang yang mampu menguasai bidang kerupawanan.
Seni rupa telah
mengakar mulai zaman animisme dan dinamisme hingga jaman melenium. Seni Rupa
menjadi salah satu bagian cabang seni yang secara performatif mempresentasikan
wujud yang kasat mata. Ilusi tentang wujud dapat diserap dan dirasakan ke dalam
klasifikasi bentuk seperti telah disebut pada bagian atas. Representasi bentuk seni
rupa dipertimbangkan secara sinergis melalui perhelatan media yang
digunakan sebagai dasar perwujudan rupa. Secara kontekstual seni rupa
merupakan wujud mediasi bentuk kasat mata yang dekat ke arah perlambang gambar,
lukis, patung, kerajinan tangan kriya dan multimedia. berhubungan dengan unsur
cabang kesenian.
2. Seni
Musik
Unsur bunyi adalah elemen utama seni
musik. Unsur lain dalam bentuk harmoni, melodi dan notasi musik merupakan
wujud sarana yang diajarkan. Media seni musik adalah vokal dan
instrumen. Karakter musik instrumen dapat berbentuk alat musik Barat dan alat
musik Nusantara/tradisional. Jenis alat musik tradisional antara lain terdiri
dari seruling, gambang kromong, gamelan, angklung, rebana, kecapi, dan
kolintang serta arumba. Jenis alat musik Barat antara lain terdiri dari piano,
gitar, flute, drum, musik elektronik, sintetiserr, seksopon, dan terompet.
Kompetensi dasar yang harus dicapai
dalam mempelajari seni musik meliputi kemampuan memahami dan berkarya
musik, pemahaman pengetahuan musik mencakup harmoni, melodi dan notasi musik
serta kecerdasan musikal yang memungkinkan seseorang dapat beradaptasi dengan
perangkat musik secara cepat. Di sisi lain, kemampuan memahami dan membuat
notasi, kemampuan mengaransemen, serta praktik dasar maupun mahir dalam banyak
alat atau instrumen secara terampil, serta kemampuan memahami dan membuat
multimedia. Seni musik yang lebih mempromosikan unsur bunyi sebagai
medium dasar musik lebih memiliki proporsi pada bunyi yang teratur, bunyi yang
berirama, serta paduan bunyi yang menjurus kepada eksperimental bunyi secara
harafiah tanpa ritme, melodi maupun harmoni. Seni musik banyak
berkembang pada komunitas masyarakat yang memiliki aliran klasik, ekspresionis,
eksperimentalis, dan fluonsis dengan memetakan perkembangan musik melalui
bunyi-bunyian yang tidak berirama dan bernada. Seni musik tumbuh-kembang
sejak zaman Renaissance hingga abad milenium. Secara progresif aliran musik
yang berkembang pada saat ini lebih ke arah musik yang memiliki tonasi,
interval, dan harmoni secara varian.
Seni musik lebih
transparan dalam bentuk hasil karyanya. Bunyi sebagai media ungkap menjadi
salah satu alat komunikasi dalam menginternalisasikan makna bunyi ke dalam
penerjemahan kuantum dari pikiran aranjer(penata musik) ke penonton. Oleh sebab
itu, dibutuhkan pemaknaan artikulasi penataan musik terhadap cara penyampaian
makna musik untuk dapat dimengerti oleh penonton. Dengan demikian makna
penataan musik semakin mudah dipahami, dimengerti dan menjadi media komunikasi
antara penata musik dengan penghayat musiknya.
3. Seni Teater
Kompetensi dasar bidang seni
teater mencakup kemampuan memahami dan berkarya teater, kemampuan memahami
dan membuat naskah, kemampuan memahami berperan di bidang casting kemampuan
memahami dan membuat setting atau tata teknik pentas panggung dan penciptaan
suasananya sebagai perangkat tambahan dalam membidangi seni teater.
Di sisi lain, kemampuan memahami
untuk berperan di luar dirinya adalah penguasaan khusus yang harus dikuasai
secara teknis dalam berkarya teater. Kemampuan memahami dan membuat sarana dan
prasarana perlengkapan berbasis multimedia adalah pendekatan aktual yang harus
dikuasai seorang dramawan dalam kaitannya dengan penyajian teater berbasis
teknologi. Seni teater juga sebagai bagian integral kesenian memiliki
media ungkap suara dalam wujud pemeranan. Cara atau teknik ini lebih
mengutamakan terciptanya casting, pembawaan, diksi, intonasi, pengaturan laring
dan faring secara konsisten adalah bagian penting dari penjelmaan profesi yang
harus dimiliki.
4. Seni Tari
Media ungkap tari adalah gerak.
Gerak tari merupakan gerak yang diperhalus dan diberi unsur estetis. Gerak dalam
tari berfungsi sebagai media untuk mengkomunikasikan maksud-maksud tertentu
dari koreografer. Keindahan tari terletak pada bentuk kepuasan, kebahagiaan,
baik dari koreografer, peraga dan penikmat atau penonton.
Kompetensi dasar dalam mempelajari seni
tari mencakup praktik dasar dan mahir dalam penguasaan gerak tari meliputi
tari tradisional maupun tari garapan, kemampuan memahami arah dan tujuan
koreografer dalam konsep koreografi kelompok. Kemampuan memahami an berkarya
tari (koreografi) adalah keterampilan khusus berhubungan dengan kepekaan
koreografi, di sisi lain diharapkan memiliki kepekaan memahami aspek-aspek tari
dan aspek keindahan secara teknis. Sebagai penyesuaian abad modern, kemampuan
memahami dan membuat perangkat multimedia hubungannya dengan tari adalah bentuk
penyesuaian sumber daya manusia dalam adaptasinya dengan teknologi. Perwujudan
ekspresi budaya melalui gerak yang dijiwai serta diikat nilai-nilai budaya
menjadi patokan dasar atau standar ukur tari untuk dikaji menjadi bentuk tari-tarian
daerah di Indonesia. Sebagai salah satu unsur terpenting kesenian di Indonesia
dalam wujud performa gerak, dibutuhkan adanya kehidupan sosial dan spiritual
masyarakat pendukungnya. Peran dan fungsi tarian yang begitu penting hingga
kini pada puncak kesenian daerah menjadi simbol dan puncak tari sebagai budaya
di daerah yang bersangkutan. Jenis tari yang telah menjadi puncak budaya daerah
sangat erat untuk dijadikan sebagai tarian yang diunggulkan daerah.di mana
tarian tersebut berasal.
Beraneka ragam tari-tarian yang
diwarisi masyarakat daerah di Indonesia baik yang sakral maupun yang sekuler,
tradisional maupun nontradisional. Bentuk tarian dari zaman prasejarah hingga
zaman modern, produk dari zaman tertentu membantu sejarah kehidupan tarian
untuk dapat tumbuh-kembang hingga akhir zaman.Seni tari memerlukan media
gerak. Gerak murni atau wantah tidak memiliki maksud-maksud tertentu. Gerak
maknawi memiliki makna maksud-maksud tertentu dan apabila dibangun dengan unsur
keindahan, maka gerakan tari semakin halus, estetis, dan geraknya memiliki
bangunan ekspresi bentuk yang diungkapkan manusia untuk dinikmati.Seni tari
banyak dipengaruhi oleh kepercayaan dinamisme dan animisme. Oleh sebab itu,
sejak zaman dulu tarian sudah memiliki peran fungsi yang sentral dalam
kehidupan beragama. Peran tari dalam upacara terkait dengan cara dan tujuan
yang terkait dalam prosesi suatu upacara keagamanaan atau ritual. Seni tari
mewariskan bentuk-bentuk tradisi maupun nontradisi. Sifat—fungsi magis-ritual
yang dipengaruhi kepercayaan animisme dinamisme mampu menjadi kekuatan sentral
dalam setiap upacara keagamaan. Dalam perkembangannya, seni tari
tradisional pada akhirnya mewariskan seni pertunjukan baru dan inovatif melalui
dramatari prembun, hingga sendratari jenis kesenian yang lahir pada zaman
modern. Pada masyarakat modern yang dinamis ini, kehadiran seni tari
memerlukan hadirnya penari yang baik, guru-guru tari yang profesional, dan
pemikir-pemikir yang mampu merumuskan masa depan tari secara proporsional. Oleh
sebab itu, beberapa hal harus diperhatikan menyangkut penguasaan teknik tari
agar dapat memenuhi syarat sebagai penari yang profesional.
5. Kerajinan
Tangan
Cabang kesenian ini pada dasarnya
memprioritaskan kepada keterampilan tangan dalam bentuk benda hasil kerajinan.
Hal kerajinan tangan mencakup unsur-unsur bordir, renda, seni lipat,seni
dekoratif, serta seni yang menekankan keterampilan tangan. Seni dan pengetahuan
lain dapat dipahami dan diketahui oleh pembaca dalam upaya pengembangan
kepribadian dan keanekaragaman. Dalam suatu kehidupan akan terasa hambar dan
gersang apabila kita tidak memiliki kesenian. Kesenian dapat menyempitkan aspek
budaya dan memperluas cakrawala serta keanekaragaman pengetahuan seseorang.
Secara aktual kesenian yang ada berwujud musik, rupa, teater, dan tari secara
multilingual, multikultural, dan multidimensional.
Pada akhir ulasan ini dapat diakumulasi, mana cabang
seni yang paling kalian senangi. Coba berilah contoh salah satu cabang seni
yang paling kamu senangi dalam bentuk karya seni yang pernah kalian buat atau
kalian kenali.
6. Seni
Berwawasan Teknologi
Pertumbuhan perkembangan ilmu
pengetahuan secara signifikan mampu mengadopsi berbagai penerapan pengetahuan
ke dalam munculnya cabang pengetahuan baru.Salah satu reformasi di bidang
pengetahuan yang berhubungan dengan seni adalah munculnya cabang seni
berhubungan dengan pemanfaatan alat-alat canggih.
Cabang pengetahuan seni yang
berhubungan dengan pemanfaatan teknologi adalah munculnya cabang seni, seperti
seni peran (khususnys sinetron), pendokumentasian (sinema), audio-visual
(keproduseran) dan lain-lain. Wahana penjajagan pengetahuan di bidang yang
berhubungan dengan pemanfaatan alat-alat canggih tersebut memunculkan garapan
pengetahuan di bidang seni peran dan adaptasinya. Munculnya cabang seni
berwawasan teknologi menjadi pertanda bahwa wahana pengembangan seni dan
pengetahuan kesenian dalam kaitannya dengan wawasan teknologi mampu
mengadaptasikan pengetahuan baru sebagai wadah penuangan bakat-bakat seni
berhubungan dengan penggunaan alat-alat canggih.
Kesenian sebagai sebuah metodologi
memperkenalkan seseorang memahami obyek ke dalam permasalahan-permasalahan yang
dikaitkan dengan pekerjaan seni dan bersosialisasi. Dengan imajinasi, seseorang
yang mempelajari seni dapat berangan-angan terutama dalam menemukan hal baru,
menciptakan hal baru, serta memodivikasi berbagai temuan yang sudah ada ke
bentuk baru sebagai representasi sesuatu yang telah lama ada.
Cabang-cabang kesenian seperti telah
disebut di atas merupakan kekuatan dasar yang sangat efektif untuk mendatangkan
inspirasi bagi banyak orang. Imajinasi seseorang yang belajar kesenian dapat
dikembangkan secara lebih luas dengan meningkatkan dan mengembangkan bahasa
gerak, rupa, bunyi, dan suara untuk tetap tumbuh dan berkembang menurut tingkat
dan reputasi bahasa tubuh, bahasa gerak, serta bahasa bunyi dikombinasikan
dengan pendekatan psikologis.
Cabang
- cabang seni rupa yaitu:
- Berdasarkan bentuknya yaitu terdiri dari:
1) seni rupa Dwi matra, yaitu karya seni yang diwujudkan pada bidang dua dimensi yang hanya dapat dinikmati hanya dengan satu arah pandangan saja. Contohnya seni lukis, gambar dan grafis
2) seni rupa Tri – Matra, yaitu karya seni yang diwujudkan pada benda yang bisa kita nikmati hasilnya dari berbagai arah pandangan. Contohnya: seni patung seni kerajinan, seni bangunan
Cabang – cabang seni musik yaitu:
- Berdasarkan bentuknya terdiri :
1) Musik vokal, yaitu musik yang dinyanyikan dengan suara manusia
2) Musik istrumental, yaitu musik yang menggunakan alat yang bergetar
3) Musik campuran, yaitu musik perpaduan antara vokal dan instrumental
- Berdasarkan fungsinya terdiri:
1) Musik untuk upacara, contohnya: Degung Tanjidor dll
2) Musik untuk bela diri, contohnya Pencak Silat dan benjang dll
3) Musik untuk hiburan: contohnya Ogel, Ronggeng Gunung, Longser, Tarling dll
- Berdasarkan bentuknya terdiri dari:
1) Musik Tradisional, contohnya; Calung, Angklung, Degung
2) Musik Modern, contohnya; Symponi, Konset dll
Cabang – cabang seni Tari yaitu:
- Berdasarkan fungsinya terdiri dari:
1) Tari upacara (pemujaan/adat), contohnya Tari Dodot (Banten), Tari Sampiung (Rancakalong) dan Tari kengkong
2) Tari Hiburan (Tari pergaulan), contohnya: Tari Jaipong (Sunda), Tayub (Jateng)
3) Tari Pertunjukan, contoh; Tari Ksatria dan Tari Pesona
4) Tari Terapi (untuk penyembuhan), contohnya; Tari Saman (Aceh)
5) Tari pendidikan (terutama di Taman Kanak Kanak), contoh; Tari Ayam Sambung
- Berdasarkan jumlah pelakunya
1) Tari tunggal, contohnya Tari Topeng (Sunda) Tari TRUNAJAYA (Bali), Tari Kelana (Jawa)
2) Tari berpasangan, contoh; Tari Payung dan Serampang Dua Belas (Sumatra), Jaipong (Sunda)
3) Tari Bertiga, contoh; Tari Blancir (Jawa), Tari Lenggong (Bali)
4) Tari Berempat, contoh; Tari Bungko (Sunda), Serimpi (Jawa)
5) Tari Masal/Kelompok (lebih dari 5 penari), terbagi atas:
- Tari Tanpa Lakon, contoh; Tari Rudet (sunda)
- Tari Berlakon (Drama Tari), Wayang Wong (Jawa), Topeng
- Tari Berlakon Kreasi Baru: Jaka Tarub, Sangkuriang dll
Cabang – cabang seni Teater, yaitu:
- Berdasarkan bentuknya terdiri atas:
1) Teater Tradisional, contohnya Lenong, Ludruk, Longser
2) Teater klasik, contohnya: Wayang Golek, Wayang Kulit dll
3) Teater transisi/peralihan, contohnya Stambul, Srimulat
4) Teater modern, contohnya: Teater Pelangi dan Teater Monserrat
- Berdasarkan naskahnya terdiri dari:
1) Teater Tragedi, contohnya cerita Sangkuriang
2) Teater Komedi, contohnya : Bunga Rumah Makan karya Utuy Tatang Sontany
3) Teater Absur, contohnya Kapai – Kapai karya Aripin C Noor
- Berdasarkan bentuknya yaitu terdiri dari:
1) seni rupa Dwi matra, yaitu karya seni yang diwujudkan pada bidang dua dimensi yang hanya dapat dinikmati hanya dengan satu arah pandangan saja. Contohnya seni lukis, gambar dan grafis
2) seni rupa Tri – Matra, yaitu karya seni yang diwujudkan pada benda yang bisa kita nikmati hasilnya dari berbagai arah pandangan. Contohnya: seni patung seni kerajinan, seni bangunan
Cabang – cabang seni musik yaitu:
- Berdasarkan bentuknya terdiri :
1) Musik vokal, yaitu musik yang dinyanyikan dengan suara manusia
2) Musik istrumental, yaitu musik yang menggunakan alat yang bergetar
3) Musik campuran, yaitu musik perpaduan antara vokal dan instrumental
- Berdasarkan fungsinya terdiri:
1) Musik untuk upacara, contohnya: Degung Tanjidor dll
2) Musik untuk bela diri, contohnya Pencak Silat dan benjang dll
3) Musik untuk hiburan: contohnya Ogel, Ronggeng Gunung, Longser, Tarling dll
- Berdasarkan bentuknya terdiri dari:
1) Musik Tradisional, contohnya; Calung, Angklung, Degung
2) Musik Modern, contohnya; Symponi, Konset dll
Cabang – cabang seni Tari yaitu:
- Berdasarkan fungsinya terdiri dari:
1) Tari upacara (pemujaan/adat), contohnya Tari Dodot (Banten), Tari Sampiung (Rancakalong) dan Tari kengkong
2) Tari Hiburan (Tari pergaulan), contohnya: Tari Jaipong (Sunda), Tayub (Jateng)
3) Tari Pertunjukan, contoh; Tari Ksatria dan Tari Pesona
4) Tari Terapi (untuk penyembuhan), contohnya; Tari Saman (Aceh)
5) Tari pendidikan (terutama di Taman Kanak Kanak), contoh; Tari Ayam Sambung
- Berdasarkan jumlah pelakunya
1) Tari tunggal, contohnya Tari Topeng (Sunda) Tari TRUNAJAYA (Bali), Tari Kelana (Jawa)
2) Tari berpasangan, contoh; Tari Payung dan Serampang Dua Belas (Sumatra), Jaipong (Sunda)
3) Tari Bertiga, contoh; Tari Blancir (Jawa), Tari Lenggong (Bali)
4) Tari Berempat, contoh; Tari Bungko (Sunda), Serimpi (Jawa)
5) Tari Masal/Kelompok (lebih dari 5 penari), terbagi atas:
- Tari Tanpa Lakon, contoh; Tari Rudet (sunda)
- Tari Berlakon (Drama Tari), Wayang Wong (Jawa), Topeng
- Tari Berlakon Kreasi Baru: Jaka Tarub, Sangkuriang dll
Cabang – cabang seni Teater, yaitu:
- Berdasarkan bentuknya terdiri atas:
1) Teater Tradisional, contohnya Lenong, Ludruk, Longser
2) Teater klasik, contohnya: Wayang Golek, Wayang Kulit dll
3) Teater transisi/peralihan, contohnya Stambul, Srimulat
4) Teater modern, contohnya: Teater Pelangi dan Teater Monserrat
- Berdasarkan naskahnya terdiri dari:
1) Teater Tragedi, contohnya cerita Sangkuriang
2) Teater Komedi, contohnya : Bunga Rumah Makan karya Utuy Tatang Sontany
3) Teater Absur, contohnya Kapai – Kapai karya Aripin C Noor
A.Seni berdasarkan bentuk pengungkapannya dibedakan
menjadi 2 cabang, yaitu:
a. Seni Tradisional, yaitu bentuk seni yang berpedoman pada suatu aturan / kaidah secara turun temurun, terdiri dari:
1) Seni Primitif, yaitu seni yang lahir dari bentuk kebudayaan yang paling awal dan belum mendapat pengaruh dari luar
2) Seni klasik, yaitu seni yang telah mengalami perkembangan dan penyempurnaan
b. Seni modern, yaitu bentuk seni yang telah mendapat pengaruh dari barat yang mengolah kaidah sebelumnya
c. Seni penglihatan (Visual Art), yaitu seni yang dinikmati lewat mata, contoh, seni patung, film, Tari, pantomim dll
d. Seni pendengaran (Auditory Art), yaitu seni yang di nikmati lewat telinga, contoh; seni musik, puisi, prosa dll
e. Seni penglihatan dan pendengaran (Audiotory Visual Art), yaitu seni yang dinikmati lewat mata dan telinga, contoh seni Tari, seni film, dll
B. Seni sebagai media pengungkapan terbagi atas 5 cabang yaitu;
a. Seni rupa, yaitu seni yang mengungkapkan melalui media bahan, cat (pewarna), garis dan bentuk
b. Seni musik, yaitu seni yang diungkapkan melalui media bunyi – bunyian atau suara
c. Seni Tari, yaitu media seni yang diungkapkan melalui media gerakan tubuh
d. Senai sastra, yaitu seni yang diungkapkan melalui media kata dan bahasa
e. Seni Teater, yaitu seni yang diungkapkan melalui media kata, gerak, bunyi/suara dan rupa
C. Berdasarkan nilai dan tujuannya terdiri dari
: a. Seni Tradisional, yaitu bentuk seni yang berpedoman pada suatu aturan / kaidah secara turun temurun, terdiri dari:
1) Seni Primitif, yaitu seni yang lahir dari bentuk kebudayaan yang paling awal dan belum mendapat pengaruh dari luar
2) Seni klasik, yaitu seni yang telah mengalami perkembangan dan penyempurnaan
b. Seni modern, yaitu bentuk seni yang telah mendapat pengaruh dari barat yang mengolah kaidah sebelumnya
c. Seni penglihatan (Visual Art), yaitu seni yang dinikmati lewat mata, contoh, seni patung, film, Tari, pantomim dll
d. Seni pendengaran (Auditory Art), yaitu seni yang di nikmati lewat telinga, contoh; seni musik, puisi, prosa dll
e. Seni penglihatan dan pendengaran (Audiotory Visual Art), yaitu seni yang dinikmati lewat mata dan telinga, contoh seni Tari, seni film, dll
B. Seni sebagai media pengungkapan terbagi atas 5 cabang yaitu;
a. Seni rupa, yaitu seni yang mengungkapkan melalui media bahan, cat (pewarna), garis dan bentuk
b. Seni musik, yaitu seni yang diungkapkan melalui media bunyi – bunyian atau suara
c. Seni Tari, yaitu media seni yang diungkapkan melalui media gerakan tubuh
d. Senai sastra, yaitu seni yang diungkapkan melalui media kata dan bahasa
e. Seni Teater, yaitu seni yang diungkapkan melalui media kata, gerak, bunyi/suara dan rupa
1) Seni murni (Fine Art), yaitu karya seni yang semata – mata hanya untuk dinikmati nilai seninya secara langsung seperti seni lukis, seni patung, seni Tari, seni musik dll
2) Seni pakai (Applied Art) yaitu karya seni yang memiliki nilai praktis yang dapat dipergunakan untuk kepentingan hidup sehari – hari, contohnya, pakaian, senjata, peralatan rumah tangga dan lain - lain