A.
Pengertian Budaya Politik
Budaya
politik berasal dari dua kata, yaitu budaya dan politik. Kata budaya atau
kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu buddhayah. Buddhayah ini
merupakan bentuk jamak dari buddhi, yang berarti akal atau budi. Berdasarkan
pengertian tersebut, dapat dikatakan bahwa kebudayaan berarti semua hal yang
bersangkutan dengan akal.
Adapun
kata politik berasal dari bahasa Yunani, yaitu polis, yang berarti kota atau
negara kota. Politik mengandung pengertian adanya hubungan khusus antara
manusia yang hidup bersama, yang menimbulkan adanya aturan, kewenangan, dan
kekuasaan. Politik dalam bahasa Arab disebut Siyasah atau dalam bahasa Inggris
disebut politics, yang berarti sebagai suatu cara yang digunakan untuk mencapai
suatu tujuan. Dari beberapa pengertian mengenai budaya politik di atas, maka
dapat diamati bahwa budaya politik menunjuk pada orientasi dari tingkah laku
individu atau masyarakat terhadap sistem politik.
Menurut
Gabriel Almond dan Sidney Verba, Pengertian Budaya Politik
adalah sikap orientasi warga negara yang khas terhadap sistem politik dengan
berbagai macam bagiannya dan sikap terhadap peranan dari warga negara yang
terdapat dalam sistem tersebut.
Pengertian
Budaya Politik
menurut pendapat Samuel Beer adalah nilai-nilai keyakinan dan
sikap-sikap emosi mengenai bagaimana suatu pemerintahan seharusnya dijalankan
dan mengenai apa yang harus dilakukan oleh pemerintah.
Almond dan Powell
mengungkapkan bahwa Pengertian Budaya Politik adalah suatu konsep
yang terdiri dari sikap, nilai-nilai, keyakinan dan keterampilan yang berlaku
dalam anggota masyarakat, termasuk juga pola kecenderungan-kecenderungan khusus
serta pola-pola kebiasaan yang terdapat di dalam kelompok-kelompok masyarakat.
Menurut
pendapat Rusadi Kantaprawira, Pengertian Budaya Politik
adalah suatu pola tingkah laku individu yang orientasinya terhadap kehidupan
politik, yang dihayati oleh para anggota suatu sistem politik.
Menurut
Ndraha, Pengertian Budaya Politik adalah bagaimana yang
diperintah menilai dan bertindak terhadap sistem pemerintahan yang sedang
berlaku dan menyatakannya dengan menggunakan cara-cara atau simbol-simbol,
berulang-ulang, sehingga nilai tersebut dapat diamati atau dirasakan juga oleh
orang lain atau lingkungan. Pada dasarnya budaya politik erat kaitannya dengan
sistem pemerintahan.
Berdasarkan
beberapa pengertian dalam arti umum atau menurut para ahli, dapat ditarik
beberapa batasan konseptual tentang budaya politik sebagai berikut.
- Konsep budaya politik lebih mengedepankan aspek-aspek nonperilaku aktual berupa tindakan, tetapi lebih menekankan pada berbagai perilaku nonaktual seperti orientasi, sikap, nilai-nilai, dan kepercayaan-kepercayaan. Hal inilah yang menyebabkan Gabriel A. Almond memandang bahwa budaya politik adalah dimensi psikologis dari sebuah sistem politik yang juga memiliki peranan penting bagi berjalannya sebuah sistem politik.
- Hal-hal yang diorientasikan dalam budaya politik adalah sistem politik. Artinya, setiap kita berbicara budaya politik tidak akan lepas dari pembicaraan sistem politik. Hal-hal yang diorientasikan dalam sistem politik, yaitu setiap komponen-komponen yang terdiri atas komponen-komponen struktur dan fungsi dalam sistem politik. Berdasarkan komponen-komponen tersebut, seseorang akan memiliki orientasi yang berbeda terhadap sistem politik. Misalnya, orientasi politik terhadap lembaga politik, lembaga legislatif, dan lembaga eksekutif.
- Budaya politik merupakan deskripsi konseptual yang menggambarkan komponen-komponen budaya politik dalam tataran masif (dalam jumlah besar) atau mendeskripsikan masyarakat di suatu negara atau wilayah, bukan per individu. Hal ini berkaitan dengan pemahaman, bahwa budaya politik merupakan refleksi perilaku warga negara secara massal yang memiliki peran besar bagi terciptanya sistem politik yang ideal.
| Ciri-Ciri Budaya Politik |
Ciri ciri budaya politik pada umumnya, yaitu :
1. Ciri ciri budaya politik yaitu adanya pengaturan kekuasaan
2. Ciri ciri budaya politik yaitu adanya kegiatan dari partai-partai
politik
3. Ciri ciri budaya politik yaitu adanya proses pembuatan
kebijakan pemerintah
4. Ciri ciri budaya politik yaitu adanya budaya politik yang
menyangkut masalah legitimasi
5. Ciri ciri budaya politik yaitu adanya perilaku dari
aparat-aparat negara
6. Ciri ciri budaya politik yaitu adanya gejolak masyarakat
terhadap kekuasaan yang memerintah dan
7. menyangkut pola pengalokasian sumber-sumber masyarakat.
Sekian mengenai pengertian budaya politik dan ciri ciri
budaya politik, semoga tulisan saya mengenai pengertian budaya politik dan ciri
ciri budaya politik dapat bermanfaat.